Beranda > Guitar Lesson > Mengapa Beda Pickup Tone Suaranya Berbeda | Pickup Gitar

Mengapa Beda Pickup Tone Suaranya Berbeda | Pickup Gitar

Mungkin bagi orang awam suara gitar terdengar hampir sama saja. Tapi bagi gitaris tone suara gitar satu dengan lainnya berbeda dan memiliki karakter atau ciri khas masing-masing. Pickup ibarat jantung karena beda pickup, tone suaranya juga akan berbeda, dan pickup mempengaruhi suara output tonal sebuah sound gitar.

Di artikel kali ini saya akan membahas tentang desain pickup. Ada sebuah pertanyaan besar, “mengapa beda pickup, tone suaranya juga berbeda”. Untuk ilmu pastinya memang belum ada rumusan yang jitu yang bisa dijadikan patokan tentang suara tone yang dihasilkan oleh sebuah pickup.

Fariabel pembentuk tone suara

Fariabel utama di konstruksi sebuah pickup yang mempengaruhi tonal sebuah sound antaranya adalah:

  • Jumlah coil yang melilit magnet.
  • Bentuk kumparan coilnya.
  • Jumlah lilitan kabel yang membentuk coil.
  • Material pembuan magnet.
  • Tata letak magnet ditempatkan.
  • Sensifitas areal magnet yang berada diseputar jangkauan getaran senar gitar
  • Diameter kawat yang digunakan untuk melilit coil

Fariabel-fariabel diatas merupakan referensi terciptanya suara khas yang dihasilkan oleh sebuah pickup. Mungkin bagi para senior yang ingin menambah atau meralat silahkan posting komentar dibawah. Karena seperti yang saya katakan diatas tadi, sampai saat ini belum ada yang mempatenkan rumusan tonal sebuah pickup.

Aturan umum untuk pasiv pickup gitar

Ada beerapa aturan yang mendasari tonal sebuah pickup gitar. Untuk dasar-dasar aturan tersebut diambil dari sebuah pickup gitar berjenis single coil. Prisip-prisip aturan yang berlaku di single coil nantinya juga berlaku di pickup 2 coil (humbucker), karena pada dasarnya humbucker juga terdiri dari dua buah single coil.

– BENTUK COIL
Aturan 1: bentuk coil yang tinggi dan ramping menghasilkan tonal lebih “bright” dibanding dengan yang pendek dan besar.
Sebagai ilustrasinya perhatika gambar dibawah

bentuk coil

bentuk coil

– GULUNGAN COIL
Aturan 2: Semakin banyak gulungan, suara keras tapi responsi suara treble menjadi berkurang.
Jumlah gulungan pada coil sangat mempengaruhi tonal dan output suara gitar. Semakin banyak jumlah gulungan yang dililit akan membikin lebih power akan tetapi dapat menyebabkan responsi suara treble jadi berkurang. Standar pada pickup Fender Stratocaster gulung dengan kawat secukupnya sampai resistansinya sekitar 6K – 7K ohms. Pickup Hot Strat sekitar 9K atau lebih sound akan “fatter” dan keras. Pada keduacoil standard Gibson Humbucker sekitar 4K ohms pada setial coilnya, jika ditotal menjadi 8K ohms.

– ALNICO vs CERAMIC
Aturan 3: Magnet alnico membentuk sound “smooth (halus) & warm” distorsinya “smooth”. Ceramic cenderung “bright” distorsinya “clean (jernih)” tapi sedikit kurang.
Materi bahan pembuat magnet pickup yang berada dipasaran ada 2 macam: Alnico (aluminium, nikel dan cobalt) dan satu lagi magnet terbuat dari ceramic (keramik). Alnico kebanyakan dipakai pada vintage pickup dan kebanyakan bersuara garang (warm) akan tetapi responsinya halus (smooth). Pada magnet jenis ceramic (keramik) cenderung meningkatkan respon treble-nya, dan menjadi populer sebagai pickup dengan ekstra coil untuk menangani treble yang hilang.

– KUTUB MAGNET
Aturan 4: Kutub pada magnet yang tidak dapat di seting, bisa menambah power dan sensitivitas pickup. Potongan kutub baja memang bisa diseting dan memungkinkan berbagai struktur magnet ditempatkan dibawah gulungan, akan tetapi dapat mengurangi sensitivitas terhadap getaran tali gitar.
Pada Fender strat pickup mempunyai 6 buah kutub yang bisa merasakan getaran tali gitar, dan tidak bisa di seting naik turun. Ada 6 metal silinder sebagai magnet, dan kenyataanya tidak ada magnet lainnya yang diletakkan dibawah pickup. Kebanyakan dipabrikan yang lain, menggunakan kutub baja yang bisa diseting dan meletakkan sebuah magnet lagi dibawah pickup, intinya energi magnetnya ditransfer melalui sekrup. Jumlah energi magnetik yang merasakan getaran string secara globalnya lebih lemah daripara strat pickup. Mengacu pada desain Fender tersebut yang mendesain magnet tidak bisa diseting lebih meningkatkan sensitivitas pickup.

– MEDAN MAGNETIK
Aturan 5: Semakin lebar medan magnetik. pickup makin sensitif, lebih midrange dan power.
Ukuran magnet baja yang tipis, mengakibatkan jangkauan sensitivitas pickup lebih kecil terhadap getaran tali gitar. Memang lebih akurat tapi soundingnya tipis dengan tekanan treable. Pickup menggunakan besi yang tebal atau jarak yang lebar antara kutubnya tekanannya lebih kearah midrange dan lebih sensitiv dan powerfull.

– KEKUATAN MAGNET
Aturan 6: Semakin kuat medan magnet merespon getar string, akan terdengar lebih treable.
Semakin kuat wilayah medan magnet dalam merespon sensitivitasnya terhadap getaran yang ditimbulkan oleh tali gitar, maka pickup akan merespon lebih terdengarA? kearah treable.

– HUMBUCKING
Aturan 7: Standard humbucker dapat menolak hum dan responsi treable.
Pada pickup humbucker, terdiri dari dua coil atau kumparan, dimana kumparan kedua ditambahkan berhadapan arah dengan coil pertama dan berhadapan magnet polaritynya. Dengan rancangan demikian coil kedua akan menolak noise yang detimbulkan oleh coil pertama.

Nah setidaknya anda sekarang telah mengerti dan memahami mengapa beda pickup juga merespon suara yang berbera, sedikitnya anda tahu faktor dan hal-hal yang menyebabkan tonal pickup bisa berbeda.

Kategori:Guitar Lesson
  1. irwan
    30 Oktober 2012 pukul 11:29 am

    sipp dahh, aku jadi lebih paham

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar